Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Miftahussaam Jogja, Karanggeneng, Sendangadi, Mlati, Sleman, memperingati hari Kartini sabtu (21/04/2018) kemarin.
Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini TKIT Miftahussalam yang beralamat di Komplek Ponpes Miftahussalam Jogja, Karanggeneng memeriahkan hari Kartini dengan sangat meriah dan seru. Bukan hanya sekadar upacara atau acara formal saja, namun TKIT Miftahussalam merayakan hari Kartini tahun ini dengan acara lomba Fashion Show.
Sejak Jumat sore (20/04) persiapan tempat sudah mulai dilakukan, dilanjutkan hari Sabtu pagi (21/04) sejak ba’da Subuh, persiapan tempat dilanjutkan oleh santri Miftahussalam Jogja sebagai pengganti kegiatan ngaji rutin ba’da subuh.
Pukul 09:00 acara hari Kartini di TKIT Miftahussalam dimulai dengan pembukaan dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya dan lagu Ibu Kita Kartini, dan dilanjutkan lagi dengan sambutan-sambutan, di antaranya oleh kepala TKIT dan Pengasuh Ponpes/ TKIT Miftahussalam.
Kepala TKIT Miftahussalan, Ibu Har, menyampaikan terima kasih atas antusias orang tua wali yang bersedia hadir untuk memeriahkan acara hari kartini. Disampaikan pula bahwa dalam rangka memeriahkan hari Kartini tahun 2018, TKIT menggelar lomba Fashion Show baik santri junior dan orang tua/ walinya, serta ibu guru/ karyawan.
Senada dengan apa yang disampaikan Kepala TKIT Miftahussalam, pengasuh ponpes/ TKIT Miftahussalam juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersedia memeriahkan hari Kartini. Harapan beliau semoga acara perayaan hari kartini diaksanakan tiap tahun dengan acara yang lebih kreatif.
Setelah acara Inti, acara dilanjutkan dengan fashion show dari santri junior beserta orang tua/wali, dilanjutkan fashion show ibu guru dan karyawan, setelahnya foto bersama, dan diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba fashion show. Setelah rangkaian acara peringatan hari Kartini selesai, santri junior beserta orang tua/ walinya diajak berwisata edukasi di Museum Jenderal Soeharto. Wisata ini sendiri dimaksudkan bukan hanya menambah keceriaan para santri junior, namun juga menambah wawasan sejarah dan pengalaman berkunjung ke museum, serta nenambah rasa kekeluargaan antar orang tua/ wali santri junior.